Palestina

Iosi Pratama

Berdoa, berdonasi, memperbaiki diri dan belajar memperdalam ilmu teknologi dan ilmu agama. Itulah jihad yang bisa kita lakukan sekarang ini.

7 hari telah berlalu sejak Hamas meluncurkan serangan pertama ke Israel minggu lalu.

Israel pun membalasnya di beberapa hari kemudian yang menghancurkan banyak gedung di Gaza serta menewaskan banyak warga Palestina termasuk sipil, anak-anak, dan perempuan.

Perang berlanjut. Korban berjatuhan dari kedua belah pihak.

Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Kuncinya: objektif dan memihak pada keadilan. Disini Palestina adalah yang kita dukung.

Ada banyak angle kenapa kita perlu ikutan peduli dengan Palestina.

Pertama, ini adalah amanat dari UUD 45 yang berbunyi bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadalian.

Mendukung Palestina untuk merdeka = menjalankan isi dari UUD 45 kita.

Israel dengan paham zionism nya adalah penjajah yang baru mulai masuk secara masif ke Palestina 75 tahu an yang lalu.

Kedua, Palestina adalah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia melalui salah satu ulamanya Syaikh Muhammad Amin Al Husaini yang kemudian mempengaruhi negara-negara timur tengah lainnya untuk mengakui kemerdekaan kita. Jadi ini semacam tanggung jawab moral untuk balas budi mendukung mereka untuk merdeka. Hubungan antar sesama negara yang dijajah.

Ketiga,bagi seorang muslim, Masjid Al Aqsa adalah kiblat pertama umat islam, sebelum Allah perintahkan Nabi Muhammad untuk memindahkannya ke Ka’bah, Mekkah. Al Aqsa adalah tempat istimewa yang diberkahi dan perlu diperjuangkan.

Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Kita ikut arahan guru-guru kita. UAH, UHA, UFS, UAS, UTM, dan lainnya telah membahas tentang situasi Palestina di youtube atau social media beliau-beliau.

Berdoa.

Berdonasi. Membantu semaksimal mungkin

Intropeksi dan Perbaiki diri. Belajar lagi.

Menggunakan kenikmatan yang kita miliki untuk hal-hal baik.

Menjadi kuat secara iman, mental, fisik, finansial, dan keilmuan. Fokus ke hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Yuk.

Categories: Perspective

Back to Blog