Mulai invest di Studio

Iosi Pratama

Saat resign dari Finblox kemarin, aku ngga terlalu put effort untuk apply  kerjaan baru karena emang aku mau solo dulu ngefreelance dan juga pengen pelan-pelan bikin studio sendiri. Studio Iosi Pratama.

Awalnya aku mau buat Studio Iosi Pratama ini menjadi studio independent yg employee nya cuma aku. Mirip dengan studiomds dan Studio Anton Sten. Mereka adalah inspirasiku. Fokus nya di service/project based maupun bikin digital product sendiri.

Namun aku sadar, aku punya keterbatasan baik di skill, tenaga, dan waktu. Untuk menghasilkan hasil yang maksimal dari sisi kualitas desain, aku butuh leverage. Bantuan dari orang lain.

Oleh karena itu, aku ingin mulai lebih professional lagi manage studio ku ini. Karena nantinya, aku ingin bangun/hiring tim member. Aku mulai ingin invest di Studio ini.

Sekarang, misalnya aku lagi kerja di Tappz. Aku anggap penghasilan dari Tappz adalah penghasilan studio. Dan studio tiap bulan menggajiku dengan nominal yang lebih sedikit dari itu. Angka cukup ku sebagai pribadi.

Sisanya kubuat jadi modal, yang nantinya ku putar untuk keperluan studio. Keperluan tersebut bisa berupa subscription seperti Figma, Webflow Agency, dll ataupun untuk bayar gaji kalau emang nantinya pengen hiring freelancer.

Aku rasa ini keputusan yang tepat untuk lebih berkomitmen. Karena pada akhirnya aku berharap bisa membangun berdikiri melalui bisnis sendiri.

Categories: Investing Work

Back to Blog