Sindrom takut ga bagus saat ingin menulis

Iosi Pratama

Beberapa bulan terakhir ini, saya belum menulis lagi di blog ini.

Telah begitu lama rasanya hingga saya pun merindukan masa-masa dimana saya begitu antusias menulis.

2 Bulan terakhir, selalu ada alasan agar tidak menulis. Making excuse.

Pekerjaan dikantor yang begitu padat. Ketika sampai kos pun lelah. Weekend digunakan untuk hal lain yang kadang juga kurang produktif seperti menonton youtube seharian.

Setelah saya telaah mendalam apa yang menyebabkan saya belum juga menulis, ternyata penyebabnya karena saya takut hasil tulisan saya kurang bagus nantinya.

Bukan karena saya tidak kepikiran ide judul, kenyataannya ide atau bahan yang saya miliki banyak berputar di otak namun karena sindrom tersebut jadinya susah untuk diturunkan menjadi sebuah sebuah tulisan.

Iya benar. Saat saya menulis ini pun rasanya takut sekali.

Gimana kalo tulisannya jelek? Sedangkan ekspektasi lebih daripada itu.

Membandingkan tulisan saya nantinya dengan tulisan orang lain yang saya follow di internet dimana penyusunan katanya begitu rapi, alur nya mengalir lancar, enak dibaca dan mengena ke pembacanya.

Selalu mencari perfect time karena menganggap ini bukan waktu yang tepat.

Ahh, bukan sekarang deh. Nanti dulu

Walaupun dilain sisi saya tahu betul perfect time tak kan pernah datang.

Lalu bagaimana usaha saya mengatasi sindrom ini?

Kalau kamu sedang merasakan apa yang rasakan sekarang, percayalah tidak ada rahasia untuk mengatasinya.

Flashback sekitar 20 menit yang lalu,sebelum tidur saya memutuskan buka hp, lalu daripada membuka youtube seperti hari biasanya, saya memilih membuka IA Writer.

Saya menulis mulai judulnya yang sedang saya pikirkan "Sindrom takut ga bagus dalam menulis". Kemudian berlanjut hingga tulisan sampai disini.

Dalam proses itu saya sering menekan tombol delete, cut, copy, paste untuk menyunting tulisan ini agar tidak terlalu berantakan. Hal ini wajar dilakukan oleh semua penulis.

Pada akhirnya lihatlah. Saya sampai juga di akhir tulisan ini. Sindrom takut ga bagus saat ingin menulis.


Back to Blog