Menjadi manusia yang walk the talk
by
Iosi Pratama
by
Iosi Pratama
Ketika berbicara mengenai hal baik itu begitu mudah yang hanya membutuhkan sebuah wawasan, ada hal selanjutnya yg tidak lagi mudah. Yaitu melakukan apa yang kita pikir itu baik.
Ditulisan kali ini saya ingin membahas sebuah prinsip islami yang orang barat panggil dengan idiom atau istilah walk the talk.
Menengok sebentar ke kamus US untuk mengetahui arti dari istilah tersebut.
To do what one said one could do, or would do, not just making empty promises.
Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih kita bisa mengartikannya dengan melakukan apa yg seharusnya dilakukan, bukan cuma tahu dan menjadi wawasan.
Begini, mari kita lihat apa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-harinya.
Kita tahu dan sadar suatu hal itu buruk
Tahu mana hal yang tidak memberikannya manfaat ke diri kita sendiri
Tapi masih saja melakukannya.
Kita tahu bermalas-malasan, menghabiskan waktu dengan menonton video youtube berjam-jam itu adalah hal yang kurang ada manfaatnya / sia-sia. Tapi tetap aja dilakukan.
Sebaliknya
Kita tahu suatu kebiasaan baik, tapi masih menunda dan tidak mau melakukannya.
Disini kita telah gagal melakukan walk the talk.
Apa lagi yaa contoh gagalnya
Ketika di social media kita menampilkan hal-hal baik agar orang lain suka dengan kita, namun di kenyataan setelah itu justru sebaliknya.
Tiap hari update story IG dan WA tentang quotes bijak agar kelihatan bijak di depan teman-teman namun dikenyataan melakukan hal yang sebaliknya.
Walk the talk bisa juga berarti nggak cuma ngomong aja. Tapi melakukan apa yg diomongin/direncanain.
Punya resolusi tahunan dan target hidup, tapi nggak bersedia untuk berlelah ria mencapai target tersebut.
Dalam memimpin, kita harus mampu menunjukkan hal-hal yang sesuai dengan rencana dan prinsip yang dipegang.
Pemimpin yang menjalankan rencananya.
Kata-kata yang diimbangi dengan aksi nyata.
Menjadi orang yang walk the talk ini akan membuat kita berada di level yang berbeda. Menjadi orang yang berisi yang nggak cuma ngomong doang.
Rasanya cukup untuk tulisan singkat pagi ini.
or you might also like: