Menghitung Penghasilan di Upwork

Iosi Pratama

Ada salah satu kesalahan umum buat mereka yang baru gabung di upwork, yaitu mengenai perhitungan penghasilan. Misalnya kamu dapat kontrak $10/jam dengan waktu kerja 30 jam per minggu, lalu kamu mulai berhitung, $8 x 30 x 4 = $960, kalau dirupiahkan dengan rupiah 14 ribu maka kira-kira 13 juta sekian !!

Kemudian client mengiming-imingi kalau proyeknya adalah proyek besar, task banyak dan bersifat jangka panjang, karena hal ini lalu kamu mengira tiap bulan akan dapat 13 juta, woaa menggiurkan sekalee !!!

Melihat masa depan kamu yang sepertinya cerah, baru 4 minggu kerja, kamu mulai ngambil cicilan ini itu atau langsung dibelikan motor atau macbookpro atau apalah yg harganya puluhan juta Problemnya adalah kamu bukan kerja kantoran full time, di kantor kalo kamu punya gaji 5 juta, maka setahun bisa tepat dapat 60 juta plus THR, di upwork seringkali tidak begitu, kerjaan upwork lebih beresiko dari kantoran, penghasilan kamu sulit untuk konsisten, sering naik turun, masih mending sih naik turun, lah kalau turun terus, piyeee ?

Ada banyak kejadian, cinta yg kita berikan ke client (dalam bentuk kerjaan maksudnya :-P), berakhir dengan pengkhianatan, misal

Tiba-tiba di bulan kedua client memutuskan memecat kamu

Baru kerja 2 minggu, client menghilang

Di akhir bulan client mulai ngasih task seupil, sehingga jam kerja jadi berkurang

Kita ternyata nggak sanggup kerja 30 jam/week, malah cuma 20 jam/week aja

Task yang diberikan oleh client terlalu sulit buat kita

“Only paranoid survive” begitu kata Andrew S Groove pendiri Intel, inilah pola pikir yang sebaiknya dipakai ketika memulai pekerjaan di upwork, jangan terlalu berharap bahwa sebuah kontrak akan berlangsung lama, uang yang diraih jangan langsung dihabiskan, segera ditabung untuk jaga-jaga, minimal sebesar 6x pengeluaran bulanan

Kalau kamu tidak sedia uang tabungan, ketika proyek terhenti kamu jadi nggak leluasa untuk apply, yang ada kamu malah balik lagi ngelamar kerja kantoran, mimpi untuk FULL sbg remote worker kembali tertahan.

Menurut saya menghitung penghasilan yang lebih akurat adalah dengan melihat pendapatan per tahun, bukan per bulan apalagi per jam Oiya saya tidak bermaksud untuk menakut-nakuti, hanya menyarankan untuk waspada saja, tentunya ada banyak upworker yang bisa mendapatkan penghasilan konsisten, tapi lebih banyak lagi yang penghasilannya tak konsisten …

Tulisan ini sebelumnya dipublish oleh teman di Grup Upworker Indonesia.  

Categories: Work

Back to Blog