In a special day, I write all my dreams

Iosi Pratama

Hari ini adalah sangat special. Hari dimana 17 tahun yang lalu telah dilahirkannya seorang manusia yang suatu saat nanti akan jadi pemimpin besar. Manusia itu bernama “Iosi Pratama Putra”. Di Akte Kelahiran ditulis, saya lahir pada pukul 22.00 WIB. Itu artinya jam 10 malam. Banyak tetangga waktu itu yang bilang ke orang tua saya, kalo saya nantinya adalah orang yang tidak takutan, karena lahirnya malem itu tadi. Selain lahir di malam hari, saya juga terlahir sebagai Arek Suroboyo.

Wani iku ancen ciri khase arek suroboyo.

Iosi Pratama Putra sekarang sudah tumbuh dan hari ini adalah hari dimana ia merasakan usia 17 tahun. Orang bilang, puncaknya keremajaan adalah di usia 17 tahun ini, dan banyak pemuda Indonesia yang menganalogikan dengan cinta. Tapi menurut “Iosi Pratama” sendiri 17 tahun adalah awal dari sesuatu yang akan besar nantinya. Di usia 17 tahun ini, saya sudah memetakan akan seperti apa nantinya hidup. Saya sangat kagum dengan

Muhammad Ali, karena banyak orang yang sedih dengan kepergiaannya. Saya membayangkan bahwa nantinya ketika saya pergi, saya bisa seperti Muhammad Ali. Orang yang menjadi idola dunia . Kalo soal agama, bagi saya islam adalah jiwa saya dan yang menggerakkan dan memotivasi untuk melakukan hal-hal besar nantinya. Salah satu idola saya adalah

Muhammad Al-Fatih penakluk Konstatinopel, sejarahnya sangat menginspirasi bagi saya. 2 tahun terakhir, waktu saya gunakan untuk menemukan passion. Berbagai kegiatan saya ikuti mulai mengikuti beragam kegiatan disekolah seperti ekstrakurikuler: Pencak Silat, Pecinta Alam. Serta kegiatan diluar, dengan sering ke Perpustakaan Balai Kota untuk membaca banyak buku, Menghadiri pameran teknologi, dan bergabung beberapa komunitas teknologi. Karena diatas saya singgung masalah “passion”, jadi di usia 17 tahun ini, saya berani bilang kalo passion saya di bidang teknologi, tepatnya perangkat lunak or software. Saya sangat suka belajar dan

Menurut saya dua bidang itu yang membuat ingin tahu lebih dan lebih. Selain itu saya juga belajar bagaimana perilaku masyarakat dunia terhadap teknologi, bagaimana Bill Gates dan Steve Jobs membuat sejarah baru dengan teknologi, Bagaimana pemimpin besar seperti Obama dan Bu Risma menjadi leader bagi banyak orang, bagaimana Apple dan Google menjalankan sebuah perusahaan yang membantu menyelesaikan masalah banyak orang. Dan bagaimana dunia ini akan berkembang di 10 sampai 25 tahun kedepan.

Karena saya percaya, dunia nantinya akan dipenuhi dengan orang pintar namun hanya orang berani dan peduli yang mampu memimpin banyak orang pintar tadi. Dan saya belajar bagaimana menjadi orang berani dan peduli itu .

Saya banyak belajar tentang startup digital teknologi dan saya belajar membuat startup mulai dari 1 tahun lalu .. yang diawali dengan startup yang bernama relearn, gagal karena kurang spesifik problem yang akan diselesaikan, .. kemudian bersama teman-teman membuat software house dengan nama Floem Technology, karena masih minimnya ilmu yang kami miliki juga gagal, .. pernah dapat project website company profile dari sebuah PT yang memproduksi teh dan kopi, namun dibatalkan oleh sang klient karena tidak pas dengan kami.

Masalahnya sih kami bisa membuat website, tapi klient harus memberikan uang DP dulu untuk domain dan hostingnya . Mereka tidak mau, yaudah lah. .. Selanjutnya saat lomba di Stikom Programming Festival, kami berencana membuat startup di bidang fashion nafla.id, platform yang menghubungkan client dan craftsman dengan mudah. Jadi ide kami sederhana , kami percaya setiap orang unik, ukuran untuk pakaian tidak hanya S , M , L . Dengan nafla.id kami harapkan client / user dapat memesan secara custom pakaiannya sendiri dengan begitu semua pakaian bisa pas sesuai ukuran dan bentuk badan. Nafla.id sudah dibuat sih, namun berhenti ditengah jalan juga , karena kami belum tahu cara kerja dibelakang web itu gimana terus kurangnya koneksi juga dengan bidang lain. …

Selanjutnya saya yakin , saya akan terus belajar dari pengalaman tokoh-tokoh dunia seperti Jack Ma (Alibaba),Travis Kalanick(Uber) dalam mendirikan sebuah perusahan teknologi. Saya juga banyak belajar dari tokoh di Indonesia , seperti Yansen Kamto (Kibar) dan Wiliam Tanuwijaya(Tokopedia) dalam membentuk culture bagi perusahaan. Untuk komunitas atau siapa yang berperan membuat saya belajar lebih banyak hal seperti sekarang adalah Kibar dan Start Surabaya.

Kibar adalah satu perusahaan Indonesia dengan CEO Yansen Kamto, saya sangat suka dengan visi yang menyinggung ekosistem, karena itu saya pakai waktu bikin gerakan RPLInMove dan ITClub di sekolah. Indonesia tidak akan merdeka kalo hanya perjuangan soekarno seorang diri. Oleh karena itu Soekarno membentuk ekosistem pemuda berani dan itu menyebar hingga Indonesia dipenuhi oleh pahlawan berani berjuang.

KaloStart Surabaya ini benar-benar membuat saya berfikir. Ini lingkungan yang belum saya dapatkan dimanapun. Disana berkumpul pemuda yang punya mimpi besar . Dan membuat Indonesia lebih baik lagi .

Oh iya, hobi atau kegemaran. Saya sangat suka olahraga, yang paling suka jelas sepak bola. Selanjutnya adalah membaca. Iya karena membaca , saya sadar luasnya dunia. Bagaimana berfikiran terbuka terhadap hal apapun. Karena di SMP dulu sempat diajari metode membaca cepat oleh guru otak kanan saya, jadi saya bisa membaca buku banyak dalam waktu singkat. Dalam 2 menit saya mampu 3 halaman. Setiap hari saya usahakan untuk 1 buku. Salah satu buku rekomendasi dari saya adalah “” buatan Risyiana Muthia dan Emaralda. Kalo buku sudah dibaca semua, biasanya saya baca artikel-artikel yang membuat saya merasa untuk lebih banyak belajar lagi. Biasanya saya baca di

Ziliun.com

, yang membuat saya belajar mengkritisi semua status quo yang seharusnya diubah didunia ini. Di

medium.com

belajar bagimana orang lain dari menanggapi suatu hal dari perpekstif beda. Selain itu, saya sering baca di

thenextweb.com

,

lifehacker.com

tentang bagaimana teknologi keesokan harinya. Saya juga belajar public speaking, saya tahu saya orangnya sangat pemalu, istilahnya introvert, tapi mau gimana lagi, saya harus belajar public speaking karena pemimpin besar kebanyakan bisa public spekaing. Saya banyak belajar di TEDx Talks. Selain melihat bagaimana mereka presentasi , juga belajar tentang topik yang sedang dibahas . Apalagi yaa? Aplikasi favorit? Quotes favorit? Dan Favoritnya lainnya? Apa harus. Kayaknya udah deh . Yang terakhir , kalo saya disuruh mendeskripsikan diri saya dengan 3 kata , jawabannya adalah :

Visioneer — Perfeksionis — Care

Tema ulang tahun saya yang ke 17 ini adalah

“For special day , I write all my dream”

Dan ini pertama kalinya ulang tahun saya kasih tema . Hehe..

Categories: Life Updates

Back to Blog