26 Pelajaran Hidup di Usia 26

by  

Iosi Pratama

Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-26! Alhamdulillah.

Terinspirasi dari Aaron Rolstron yang pernah menulis “Twenty Nine Lessons” aku juga ingin mencatat hal-hal penting yang terasa paling berdampak dalam hidupku sejauh ini.

Ini 26 hal yang aku pelajari, alami, atau yakini selama 26 tahun hidup:

  1. Berusaha Taat. Melakukan apa yang diperintahkan dan menjauhi larangan-Nya—fondasi hidup yang paling dalam.
  2. Percepatan hidup tersembunyi di hal-hal berikut ini: tahajjud, dhuha, sedekah dan berbuat baik ke orang tua.
  3. Rezeki itu soal waktu. Kadang baru datang saat kita udah lebih siap menerimanya.
  4. Belajar keuangan dan investasi sedini mungkin. Biar segera mapan.
  5. Nabung dalam bentuk Bitcoin. Bentuk uang terbaik yang aku yakini.
  6. Investasi terbaik tetap diri sendiri. Ilmu, nilai, dan kesehatan mental.
  7. Belajar bahasa Inggris. Buka pintu ke dunia yang lebih luas.
  8. Belajar cara belajar. Skill paling meta dan paling berguna seumur hidup.
  9. Hindari software bajakan. Biar hasil kerjaan kita lebih berkah.
  10. Rutin olahraga. Nggak harus berat, yang penting konsisten.
  11. Makan sehat. Apa yang masuk ke tubuh, akan keluar dalam bentuk energi, mood, dan kualitas hidup.
  12. Jangan remehkan istirahat. Tidur yang cukup. Beli kasur yang ergonomis walaupun lebih mahal.
  13. Merantau. Belajar mandiri, keluar dari zona nyaman, kenal diri sendiri.
  14. Coba banyak bidang. Jangan buru-buru merasa “ini bukan jalanku.”
  15. Bangun personal branding di internet. Nggak harus jadi influencer, tapi jadi dikenal karena karya itu penting.
  16. Kredibilitas dan kejujuran. Dua hal yang kalau rusak, susah dibangun lagi.
  17. Punya rasa ownership yang tinggi. Walaupun kamu karyawan atau freelancer yang bekerja untuk orang lain.
  18. Jaga integritas bahkan saat nggak ada yang lihat. Integritas itu diuji saat kamu sendirian.
  19. Belajar AI. Dunia bergerak cepat, jangan jadi penonton.
  20. Bikin dokumentasi hidup. Tulis jurnal, foto momen, simpan voice note. Ingatan kita terbatas—kenangan enggak. Tidak harus di publish keluar.
  21. Kurangi multitasking. Fokus lebih tajam daripada cepat.
  22. Punya inner circle yang sehat. Lingkaran kecil yang saling dukung, bukan saling sikut.
  23. Belajar bilang “nggak.” Menolak hal yang bukan prioritas adalah bentuk mencintai diri sendiri.
  24. Bersyukur bukan berarti pasif. Tapi sadar bahwa kamu sudah cukup sambil tetap tumbuh.
  25. Jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain. Apalagi yang di internet—semua punya waktu tempuh masing-masing.
  26. Hidup bukan lomba. Kadang, jalan lambat dan nikmatin pemandangan adalah kemenangan itu sendiri.

Terima kasih sudah membaca.

Semoga ada satu-dua hal dari tulisan ini yang bisa kamu bawa pulang—sebagai pengingat, inspirasi, atau teman di perjalananmu sendiri.

Iosi, 12 Juni 2025.

selfie sebelum klik publish
Categories: Thoughts Life Updates

Back to Blog