Bikin WordPress E-Commerce Website Blueprint

by  

Iosi Pratama

Minggu kemarin saya membantu sebuah usaha UKM / startup yang bernama Rumah Kapas untuk membuat e-commerce website untuk usaha mereka.

Mereka berjualan bahan kain katun dan dengan platform e-commerce tersebut diharapkan ada transaksi dari online.

Untuk live website nya, kamu dapat mengeceknya disini basic.rumahkapas.com

Disini saya mencoba menulis blueprint atau langkah-langkah saya dalam membuat e-commerce tersebut.

Install WordPress di Localhost

Saya selalu menginstall WordPress di localhost terlebih dahulu setiap mendapatkan project website karena lebih mudah untuk membuat experiment, test fungsi plugin, maupun import demo dari theme yang saya gunakan.

Kalau pun hasilnya error atau ada kesalahan tidak masalah karena memang masih di localhost.

WordPress Plugin

Di WordPress untuk membuat suatu fungsi yang lebih kompleks membuat bantuan plugn.

WooCommerce

Untuk membuat E-Commerce di WordPress kita dapat menggunakan plugin WooCommerce karena plugin ini memang khusus membantu kita membuat sistem e-commerce.

Woongkir

Fitur yang saya gunakan untuk menghitung ongkos kirim (JNE/Tiki/Pos Indonesia).

Plugin Link

Indonesian Banks for WooCommerce

Plugin ini membantu kita menambahkan beberapa pilihan metode pembayaran khususnya transfer bank Indonesia seperti Mandiri, BNI, dan BRI.

Plugin Link

Whatsapp Chat Plugin

Plugin yang gunakan membantu pengunjung website langsung chat ke Whatsapp dengan 1 klik.

Plugin Link

Loco Translate

Karena WooCommerce bawaannya berbahasa Inggris, ketika visitor dari Indonesia mengunjunginya, mereka akan menemukan perintah seperti Add to cart, dan Continue to Checkout.

Ini menurut saya kurang Indonesian Customer Friendly. Mereka lebih nyaman dengan bahasa Beli Produk Ini dan Lanjutkan ke Metode Pembayaran

Saya butuh mengubah bahasa WooCommerce menjadi bahasa yang lebih umum dan relevan untuk pengunjung Indonesia.

Saya menggunakan plugin ini mengubah bahasa di WooCommerce maupun di theme.

Plugin Link

Catatan:

Untuk WordPress plugin saya selalu menggunakan versi yang gratis dulu. namun tetap menawarkan yang premium jika memang kebutuhan dari client lebih besar.

Biaya untuk plugin premium selalu ditanggung client.

Categories: Work

Back to Blog