Untuk istriku, Surat untuk Masa Lalu

Iosi Pratama

Sayang, kita perlu samakan pikiran dulu. Nggak ada kebahagiaan tanpa seijin Allah. Begitu pula tidak ada kesedihan yg berlarut tanpa seijin-Nya. Bukan kemampuanku untuk bisa selalu bahagiain kamu. Yang bisa kita lakukan adalah sama-sama belajar mengambil hikmah dari kehidupan sabar dan syukur ini. Karena kamu ujian bagiku agar selalu bersyukur. Surat untuk masa depan. *2024*


Back to Blog