Hai, Ini pesan buat kamu yang akan melahirkan Al Fatih kecilku
Iosi Pratama
Iosi Pratama
Al Fatih ini adalah nama yang sudah saya siapkan untuk si kecil kita nantinya loh.
Tentu ada nama lengkap nantinya yang akan kita diskusikan bersama saat tiba waktunya. Aku punya harapan yang besar terhadap Al Fatih ini, nantinya Insyaallah akan aku ceritakan tentang pahlawan dalam sejarah perkembangan islam seperti
Muhammad Al Fatih, Khalid Bin Walid, Amru bin Ash, dan Thariq bin Ziyad.
Dengan harapan dia bisa meneladani sifat-sifat berani dan kesatria mereka para manusia yang awesome menurut saya. Kalaupun nantinya pengetahuanku sangat terbatas tentang mereka para Pahlawan yang memperjuangkan islam. Aku akan coba kerahkan seluruh usaha untuk memberikannya referensi yang tepat nantinya. Lagi lagi Insyaallah.
Namun ditulisan pagi yang cerah serta indah dengan kicauan burung-burung yang aku tak tahu namanya ini, aku ingin menuliskan setidaknya pesan untuk kamu. Kamu. Siapapun yang nantinya akan melahirkan Al Fatih kecilku. Aku harap Allah mengantarkan pesan ku ini untuk kamu dengan cara-cara-Nya yang tak terduga.
Tidak perlu membaca tulisan ini. Tidak apa-apa, asalkan kamu secara tidak sadar sudah melakukannya.
Jadikan belajar hal-hal baru adalah hobimu. Ini akan membantu kamu membuka pandanganmu terhadap banyak hal dan mempengaruhi bagaimana kamu mengambil suatu keputusan.
Yang utama tentu belajar lah tentang Agama lebih dalam. Yang benar. Cari guru yang menurutmu bisa membimbing kamu tentang agama. Selain syariat seperti sholat 5 waktu yang harus dijaga. Islam itu kepribadian loh yaa. Saat kamu di jalan, makan, atau pun beraktivitas lainnya. Disitulah islam mu tampak. Kamu sedang memerankan sebuah peran muslimah. Bagaimana cara kamu berbicara, makan, melihat orang yang sedang kesusahan, dan lain sebagainya. Adalah islam yang sedang kamu tonjolkan.
Selain agama. Tentu kamu bebas belajar apapun. Pilih jurusan apapun. Atau nggak cuma di SMA dan Kuliahan, belajar skill skill yang kira-kira itu akan sangat berguna untuk diri kamu pribadi dan orang lain. Belajar masak agar bisa masakin orang yang kelaparan butuh makanan. Belajar tentang medis, walaupun sedikit dengan begitu kalau ada tetangga yang sakit ringan, kamu bisa membantunya. Belajar bersih-bersih, kalau ini yaa biar tempat mu bersih nggak berantakan. Belajar make up.
Secara pria adalah makhluk visual, tak terkecuali aku juga. Ingin setelah melakukan aktivitas diluar, balik ke rumah seger adem ayem lihat kamu. Bikin betah. Dan belajar hal-hal lainnya. Sesukamu.
Kamu boleh berteman dengan siapapun. Berusahalah ramah. Selain itu milikilah sahabat mu sendiri. Ini mungkin tidak banyak. 2 – 3 orang cukup asalkan ini adalah sahabat yang benar-benar mengerti kamu. Jadi teman curhat kamu dikala sedih dan punya masalah.
Ada saatnya kamu akan mengalami hal sulit, masalah, dan kondisi yang tidak mengenakkan lainnya. Saat kondisi seperti ini kadang kamu sulit untuk melewati nya sendiri, kamu butuh orang lain.
Dan sahabat ini adalah jawabannya. Selain itu sahabat ini nantinya yang akan jadi teman kamu kan biar nggak terlalu boring tanpa aktivitas apapun.
Jangan takut untuk membuat kesalahan. Kamu akan tumbuh menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi sebagai manusia karena telah membuat kesalahan. Tapi yaa, kesalahannya kalau bisa jangan terlalu fatal. Kan diatas pesan pertama aku sudah bilang. Hobi lah belajar.
Dengan pengatahuan dan wawasan yang kamu miliki itu, setidaknya kamu bisa mempertimbangkan mana yang benar-benar terlalu beresiko mana yang bisa di toleransi. Ehh, tapi tidak sih. Terserah mau buat kesalahan kecil atau besar. Silahkan.
Nah kalau sudah membuat kesalahan, lebih seringlah bermuhasabah. Bahasa mudah nya merenung dan coba berpikir mendalam apa yang kesalahan yang sudah kamu lakukan. Kalau perlu ditulis sih. Sehingga kamu tahu dan sadar mana yang perlu diperbaiki. Kamu punya jurnal atau diary pribadi kan? Nah pakai itu, sempetin, walaupun sederhana. Dengan demikian tujuan akhir agar kamu tumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi agar tercapai sedikit demi sedikit.
Ahh, ternyata tulisan ini sedikit jadi panjang, padahal aku ingin nya tetap ringkas namun penuh makna. Yaudahlah, aku mau melanjutkan aktivitasku dulu. Buat kamu yang akan melahirkan Al Fatih kecilku, Assalamualaikum, Silahkan lanjutkan aktivitas mu juga yaa.