Buat kamu mamanya anakku nanti, belajar lah yang giat mulai sekarang
Iosi Pratama
Iosi Pratama
Aku disini juga belajar kok.
Halo, Tulisan ini buat kamu yang namanya belum aku tahu sekarang, rumahmu dimana pun aku belum tahu namun aku punya keyakinan yang kuat, tulisan ini yang saya buat sekarang ini kamu disana dapat membacanya.
Buat kamu yang kelak menjadi ibu nya anakku nanti.
Manfaatkan masa muda mu untuk belajar.
Belajarlah yang giat mulai sekarang.
Aku juga disini belajar kok. Sekarang ini aku lagi persiapan kuliah malah, rencananya melanjutkan belajar di Singapore untuk belajar komputer dan bisnis lebih banyak.
Kalo kamu gimana sekarang?
Mungkin nantinya aku banyak menggunakan waktuku untuk mengurusi bisnisku dan beberapa kegiatan yang lain.
Kamu lah nantinya yang akan menjadi guru pertama dan utama anak kita.
Aku suka anak-anak loh, lucu ajaa mengamati mereka, apalagi kalau dia cerdas.
Karena perempuan yang cerdas melahirkan anak yang cerdas pula.Aku mau kamu sedikit lebih banyak belajarnya, terutama agama yaah.
Jadi idola bagiku dan anak kita nanti.
Ini Beneran …
Karena ini adalah salah satu impianku. Selama ini aku berpetualang sendirian. Menjadi self explorer.
Entah itu lebih baik karena aku merasa bebas memilih apa yang ingin aku lakukan dan suatu saat aku ingin berpetualang bareng kamu. Biar bedaa aja. Tentunya dalam ikatan yang halal terlebih dahulu.
Belajar agama di Turki, belajar kebudayaannya Spanyol, melihat keindahan alam negeri Skandinavia, melihat museum harry potter di london, menonton bola di Italy, dan balik ke Indonesia untuk menceritakan pengalaman yang kita dapatkan selama di luar negeri.
Walaupun saya belum paham sepenuh tentang salah satu ayat di Al Qur’an ini. Tapi setidaknya membaca ini membuat saya lebih bersemangat untuk belajar dan menjadi orang baik.
Aku bukanlah laki-laki yang sempurna akhlaknya, Bukanlah pula laki-laki dari keturuan yang kaya akan hartanya,
.. tapi aku banyak belajar kok tentang mengatur keuangan.
karena aku juga punya banyak mimpi yang membutuhkan banyak uang. Masih ingat impianku buat ngajak kamu keliling dunia kan?
Aku ingin nantinya kita sama-sama belajar.
Tahanlah sebentar, aku akan menemuimu setelah Allah menganggap aku telah pantas untuk memimpinmu.
Aku lagi banyak belajar terutama agama dan memimpin manusia.
Selama ini aku memimpin beberapa organisisi, dan memang rumit, tapi aku yakin memimpin rumah tangga nantinya jauh lebih rumit,
Sebagai hadiah, aku punya kalimat ajaib yang kalo kamu baca ini dan memaknainya, maka kamu akan tenang, tentu atas ijin-Nya.
Wamaa indallahi khoir La tahzan, innallaha ma’ana.
Tambahkan dua kalimat diatas dalam dzikir mu karena punya arti yang mendalam.
Aku mendoakanmu di setiap qiyamullailku.
Sekarang aku tidak tahu kamu, Siapa kamu? Dimana kamu sekarang? dan sedang memperjuangkan apa kamu sekarang?
or you might also like: