Tahu Diri dan Tanggung Jawab
Iosi Pratama
Iosi Pratama
Malam ini saat perjalanan pulang dari Ubud bersama Mba Pera di atas motor. Kita ngobrol berbagai hal yang telah kita pelajari dan lalui selama ini. Atau lebih tepat nya Mba Pera yang banyak cerita.
Aku menanyakan apa hal yang paling berkesan dan dipelajari selama di Kibar dulu, khususnya dari Ko Yansen (Yansen Kampto).
Mba Pera adalah orang yang dulu dipercaya Ko Yansen handle berbagai proyek strategis dalam beberapa tahun awal-awal Kibar. Kalau kamu belum tahu Ko Yansen itu siapa, beliau lah yang berinisiasi program yang sekarang dikenal dengan Gerakan 1000 Startup Digital Nasional. Sekarang gerakan tersebut jadi program unggulan Kominfo.
Nah, ada 2 hal yang Mba Pera pelajari dari Ko Yansen atau saat di Kibar. Tahu Diri dan Tanggung Jawab.
Ada beberapa nilai-nilai dan contoh konkrit dalam kehidupan nyata untuk memberikan gambaran tentang tahu diri ini.
Misalnya jangan sombong dan stay humble. Kita masih belum ada apa-apanya. Belajar dari semua orang. Tidak membedakan-bedakan cara kita bersikap terhadap atasan ataupun orang yang kerjaannya seperti cleaning service, gudang, tukang. Respect semua.
Tahu diri juga berarti belajar menerima kritik dari siapapun. Bukan tentang siapa yang memberikan kritik, tapi apa kritikannya. Lalu menggunakannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Saat kita punya kerjaan atau tanggung jawab. Ya dikerjakan hingga tuntas apapun resikonya. Kita perlu cari cara agar kerjaan itu selesai. Kalau ngga tahu yaa tanya. Cari orang-orang yang kira-kira punya pengalaman dan bisa membantu kita.
Bantu dia kalau bisa sekaligus minta bantuan.
Atau akan berdampak buruk yang ke orang-orang lain juga. Efek domino.
Tanggung jawab bukan berarti dilarang membuat kesalahan. Tanggung jawab adalah mengakui kesalahan dan belajar darinya serta memberi tahu orang lain agar tidak mengalami hal yang sama.
Mba Pera bercerita dulu sebagai Project Manager. Setiap ada kesalahan tim, selalu dia yang kena marah oleh Ko Yansen. Dari sana dia evaluasi dan belajar sehingga bener-bener follow-up kerjaan tim sungguh-sungguh agar hasilnya lancar.
Rasa tanggung jawab ini salah satu yang sangat membantu Mba Pera dalam menjalankan agency nya sehingga bisa dipercaya client-clientnya.
or you might also like: