Mulai nyimpen crypto di defi wallet aja
Iosi Pratama
Iosi Pratama
Not your key not your coins. It’s that simple.
Seminggu yang lalu, FTX masih salah satu cefi crypto exchange terbesar dan terpercaya di dunia. Eh minggu ini mereka ketahuan bermasalah yang punya domino efek ke industri crypto secara keseluruhan sehingga harga crypto jatuh lebih dalam lagi.
Dampak ke usernya, mereka jadi ngga bisa withdrawal alias nyangkut. Mungkin hard truth nya bisa dibilang uang mereka hilang. Hanya harap2 cemas yang tersisa.
Ngga ada yg nyangka.
Dan ini bukan kejadian pertama.
Terlepas dari apa yang terjadi di belakang FTX. Menyimpan crypto di pihak ketiga (cefi) memang selalu beresiko tidak bisa di withdraw sewaktu-waktu saat aplikasi/perusahaan tersebut bermasalah.
Hal tersebut karena kita ngga punya kontrol sepenuhnya terhadap crypto yang kita punya.
Melihat kejadian ini, aku jadi mulai mempertimbangkan untuk menyimpan di defi wallet aja.
Well, Sebenarnya mempertimbangkannya udah lama, tapi kejadian FTX membuatku makin yakin untuk menyegerakan.
Saat ini crypto yang aku punya tersebar di beberapa aplikasi: Binance, Luno, dan Finblox. Ketiga platform tersebut menghasilkan passive income tiap bulannya. Itulah kenapa aku masih biarin karena udah terlanjur. Sejauh ini aku percaya dan yakin dengan aplikasi tersebut.. Tapi tetap perlu waspada. Again, FTX contoh kasusnya.
Untuk next nya, saat aku beli crypto sepertinya bakal kutaruh di defi wallet aja. Ini udah mulai dari tadi siang saat aku beli SOL.
Terus ga dapet passive income dong?
Yes, gapapa ga dapat reward atau passive income.
Aku menganggap cryptocurrency ini sebagai kaya sebuah barang komoditas aja dan suatu saat, kalo adopsi dari token nya ini lebih besar, maka harganya akan naik. Ini bagian dari investasi juga yang aku lakuin meskipun porsi nya sangat kecil.
Beli dan simpan. Hodl. Adalah strategi yang aku terapin disini. Jadi ngga peduli terhadap volatilitas harga in the short-term.
Untuk aplikasinya aku pake Trust Wallet.
Sebenarnya sama aja karena ini defi, asalkan kita punya seed phrasenya, kita bisa pake aplikasi defi crpyto wallet apapun misalnya seperti Coinbase Wallet, Metamask, dll.
Ngomong-ngomong tentang seed phrase, ini adalah kunci dari wallet kita. Ini ibarat email dan password. Kalo lupa, yaa ngga bisa akses. Ngga ada yang bisa bantu atau uang kita hilang. Jangan sampai hilang.
Jadi perlu menyimpan seed phrase nya di tempat yang aman. Kalo aku sendiri, aku taruh di password manager serta backup nya ditulis dan ditaruh di file.
Enaknya nyimpen crypto di defi wallet adalah kita ngga khawatir tentang aplikasinya. Jadi ngga perlu berharap aplikasi yang kita pake terus ada. Selama kita masih punya seed phrase nya, crypto aman.
Nah ini menurutku cocok banget buat yang mau hold jangka panjang. Kita bisa sign out dan uninstall aplikasi. Pura-pura lupa kalo pernah punya crypto. Dan cek lagi saat nanti crypto udah balik dan naik lagi harganya.
Bikin ngga stress, terutama saat market crypto lagi berdarah-darah.