Berbicara tentang Skill Roadmap

by  

Iosi Pratama

Sore ini ada bahasan yang menarik saat saya bekerja seperti biasa di Geco Coworking Space. Saya, lalu Mas Danang (Remote Developer di Kumparan), dan Mas Firdaus (Remote Frond End di Warung Pintar). Yang membahas adalah Mas Firdaus, dia sharing tentang Skill Roadmap.

Sebelum kebahasan itu, saya terlebih dahulu berbagi tentang kondisi saya saat ini. Saya ini freelance dan mengerjakan beberapa macam proyek. Website, desain grafis, dan beberapa diluar desain. Saya bercerita bahwa pekerjaan ku saat ini tidak terlalu align dengan apa yang aku ingin dalami yaitu UX / User Experience Design.

Jujur nggak terlalu enjoy walaupun cukup mendapatkan uang. Saya sadar kalau berfikir yang penting dapat uang, saya telah merasakannya saat ini dengan mengerjakan berbagai proyek freelancer desain (bukan UX) dan juga berbagai jualan. Dapat uang dan selesai.

Nah kemudian Mas Firdaus sharing tentang Skill Roadmap. Jadi kalau saya ingin belajar tentang UX lebih mendalam atau sampai kesuatu titik lebih dari sekedar tahu namun berpengalaman dengan berbagai studi kasus, saya harus memetakan skill-skill apa yang yang perlu saya pelajari dan studi kasus apa yang yang perlu saya kerjakan.

Kemudian, karena sekarang saya freelance, tugas nya adalah mencari project yang sama sesuai dengan roadmap tersebut. Contoh, misalnya saya ingin belajar mendalam tentang UX Research. Saya harus cari project yang kira-kira membutuhkan UX Research sehingga mau nggak mau dengan senang hati saya akan belajar dan melatih skill UX Research tersebut.

Skill Roadmap sendiri tidak ada patokan atau referensi khusus. Kita bisa membuatnya versi kita masing-masing.

Contoh yang saya bikin

Saya ingin mendalami sebuah ilmu atau skill User/Customer Experience Design: Skill Roadmap yang perlu saya pelajari:

Research

Synthesis

Framework (Synthesis to Business Opportunity)

Fast Prototyping

Design Thinking

Dll

Nah setelah tahu skill-skill tersebut, saya harus mencoba pencari pekerjaan atau proyek yang kira-kira memerlukan skill tersebut sehingga saya bisa belajar sekaligus bekerja dan dibayar.

Categories: Work

Back to Blog