Belajar SwiftUI
Iosi Pratama
Iosi Pratama
Ini adalah hari kedua aku belajar Swift dan SwiftUI. Bahasa pemrograman dari Apple untuk membuat aplikasi yang berbasis di platform mereka.
Aku memutuskan belajar bikin iOS app ini karena momentum bekerja di Tappz. Sebuah app studio asal Jerman yang fokus bikin aplikasi di Platform nya Apple (iOS, iPad, iWatch, macOS, dll).
Jadi walaupun kerjaan utama mendesain, menurutku masuk akal kalo aku juga tahu sedikit-sedikit gimana cara develop app nya.
Ini akan membantuku untuk membayangkan possibilities yang dari fitur dan behaviour dari app yang akan aku desain nanti, dan juga akan membantuku saat berkomunikasi dengan iOS developernya dalam prosesnya lebih mudah.
Selain itu, hal ini juga membuka kesempatan yang belum diketahui, misalnya bikin app sendiri lalu di publish sendiri di App Store which is one of my Bucket List. Akan sangat menyenangkan tentunya.
Jadi untuk membuat aplikasi iOS ini perlu SwiftUI and Swift. SwiftUI ini untuk membangun interfacenya. Sedangkan Swift untuk membuat fungsinya. Analoginya kalo di web, SwiftUI ini mirip HTML and CSS - bikin tampilan. Sedangkan Swift adalah mirip PHP/Ruby/Node.js.
Aku belajarnya dari youtube SwiftUI for Beginner nya Codewithchris. Recommended buat kamu yang juga tertarik belajar SwiftUI.
2 hari belajar, menurutku konsepnya sederhana. Tanpa semicolon yang biasa kita temui saat ngoding web. Terutama SwiftUI nya. Kalo Swift nya aku masih belum paham banget.
Oh iya ada juga aplikasi DetailsPro, tersedia di iPad, yang dapat kita gunakan untuk belajar membangun iOS app interface secara visual tanpa ngoding. Tapi kita bisa liat strukturnya yang menggunakan SwiftUI. Aku sendiri pake aplikasi ini.
Excited to share more perjalanan belajarku bikin iOS app ini di tulisan berikutnya.
Rabu, 14 Juni 2023, ditulis sesaat setelah sholat magrib setelah jam kerja.