Ada Harga Yang Harus Dibayar

Iosi Pratama

Memahami hal sederhana ini terbukti telah membantuku membentuk gaya hidup yang jauh lebih sehat, mengambil keputusan lebih tepat, dan membangun kebiasaan yang baik.

Aku yakin kamu sudah tahu kalo ingin beli barang berkualitas pasti harganya jauh lebih mahal daripada yang biasa-biasa aja. Iya kan? 

Konsep tersebut berlaku juga dalam hal-hal lainnya.

Untuk mendapatkan sesuatu apapun itu, kamu harus berusaha atau mengorbankan sesuatu untuk mendapatkannya. Lebih besar hal yang kamu inginkan, lebih besar pula kerja keras yang dibutuhkan.

Hampir semua yang kita ingin lakukan, mungkin kamu sudah tahu caranya tapi tetap aja belum dikerjakan atau kita masih gagal untuk konsisten mengusahakan itu.

Mau sehat? Makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan olahraga rutin.

Mau badan bagus? Rutin ke gym.

Mau menguasai suatu skill? Luangkan lebih banyak waktu untuk belajar hal tersebut dan kurangi waktu entertaintment.

Pengen kaya? Belajar keuangan, perbaiki gaya hidup, investasi rutin. Buat karyawan: asah skill agar mampu mengerjakan tanggung jawab yang lebih besar sehingga bisa dipromosikan dan naik gaji.

Mau punya banyak investasi? Rajin menyisihkan tiap bulan untuk investasi.

Itu semua adalah harga yang perlu kita bayar untuk meraihnya.

Selain hal yang perlu kamu lakukan. Harga yang perlu kamu bayar termasuk hal-hal yang jangan kamu lakukan.

Mau sehat? Jangan sering begadang, makan sembarangan, dan males olahraga.

Mau badan bagus? Jangan kalah sama males atau badmood. Tetap maksa olahraga atau ke gym rutin.

Mau menguasai suatu skill? Jangan terlalu banyak luangin waktu yang ga membantu kamu menguasi skill tersebut. Jangan terlalu banyak buka social media.

Pengen kaya? Nahan untuk tidak terlalu konsumtif. Nabung. Nunda kesenangan sesaat untuk kesenangan yang lebih besar lagi nantinya.

Dll.

Teori nya mudah. Namun praktiknya di lapangan sangat sulit.

Tapi gapapa. Pelan-pelan. Yang penting kamu sadar.

Setiap kali kamu punya tujuan atau keingingan. Cari tahu harganya dan bayar dengan itu. Cicil.

Categories: Self-help

Back to Blog