Tentang kebiasaan di 2018

Iosi Pratama

Tanggal sudah menunjukkan 1 Januari 2018. Masyarakat dunia sedang bergembira dengan pergantian tahun dan berbagai macam perayaan tahun baru serta berbagai resolusinya.  Tak terkecuali adik, keluarga, teman sekolah dulu, teman kerja, dan semuanya kebanyakan membuat status dengan gaya mereka masing-masing di Insta Stories maupun Whatsapp Status yang intinya mengucapkan selamat tahun, harapan, dan target di 2018.  Bagi saya hari ini (1 Januari 2018) ataupun kemarin malam adalah sama seperti hari-hari biasanya dimana semakin bertambahnya usia kita.  Waktu akan terus berjalan and the right question is which activity you have to do.  Kalau sekedar merayakan bertambahnya waktu tanpa perubahaan diri kearah yang lebih baik itu menurut saya sia-sia.  Bahkan dalam agama Islam, kita selalu diingatkan kalau waktu8 kita di dunia ini sebentar dan sebaik-baiknya manusia adalah yg bertaqwa.  Bertaqwa disini adalah bagian dari kebiasaan ataupun kegiatan positif yang kita lakukan di dunia ini.  Buat saya pribadi, kebiasaan yang akan saya coba lalukan di 2018 adalah lebih sering lagi menulis. Lebih sering menulis di 2018  Ya benar. Menulis. Sebenernya saya sudah menulis sudah dari beberapa tahun karena pengalaman saya sebagai blogger.  Namun kebiasaan itu sempat berhenti di 2 bulan terakhir.  Kedepannya saya akan berusaha sering menulis baik itu gagasan pikiran, tentang desain, essays, dll.  Saat artikel ini ditulis, saya berada Koridor Coworking Space, salah satu tempat istimewa di Surabaya. 


Back to Blog