Keseharian produktif saya bersama Smartphone
by
Iosi Pratama
by
Iosi Pratama
Smartphone adalah sebuah alat atau benda mati biasa namun jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik maka akan membantu kita meraih tujuan yang kita punya. Sebaliknya kalau kita belum mampu memanfaatkannya dengan baik, maka benda mati ini yang akan memperbudak kita dan menyita banyak waktu untuk hal-hal yang sebenarnya kurang berdampak pada hidup kita. Hari ini saya mau share bagaimana saya memanfaatkan smartphone saya kepada hal-hal yang lebih produktif. Ini adalah sebuah keterampilan khusus. Keterampilan ini membutuhkan banyak latihan terutama hal-hal penting yang jarang diajarkan di sekolah, kampus maupun institusi pendidikan lainnya: seperti bagaimana mangatur waktu, mengatur prioritas, dan keterampilan mengambil keputusan. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, saya berharap kamu mampu sedikit banyak mengubah cara kamu mengelola smarphone menjadi lebih bermakna. Disclaimer. Manusia adalah tempatnya salah, khilaf, lupa, dan memiliki emosi yang kuat. Saya memahami itu. Jadi apa yang saya lakukan ini adalah mayoritas dalam kehidupan saya sehari-hari. Ada saatnya saya bosan dan membuka social media seharian, scrooling instagram, nonton video youtube yang gak jelas, hingga melakukan hal yang lebih buruk lainnya. ... Dibawah ini adalah bagaimana saya menggunakan smartphone saya untuk hal-hal yang produktif.
Quora adalah salah satu aplikasi favorit saya untuk belajar hal-hal penting dan dapat dipraktikan dalam kehidupan secara langsung. Quora adalah sebuah platform tanya jawab yang mencakup topik yang cukup luas. Menurut saya ini Quora ini seperti sebuah rangkuman inti dari sebuah artikel panjang mengenai topik tertentu. Jadi informasi yang diberikan to the point. Sangat cocok buat saya untuk mendapatkan hal-hal baru secara cepat. Untuk topik yang saya ikuti di Quora, terbagi menjadi beberapa kategori besar seperti Personal Development, Leadership, Startup, dan UX Design. Khusus UX Design sendiri terdiri dari beberapa topik turuan seperti
,
,
,
. Saya suka mempelajari hal-hal diatas karena sangat cocok dengan diri saya dan membantu saya mendekatkan dengan tujuan hidup saya.
Saya biasa membuka aplikasi ini saat
waktu luang
: setelah makan, setelah mandi, setelah sholat, dan saat nganggur lainnya.
Menurut saya Medium adalah sebuah keajaiban tersendiri di abad ke 21 ini. Betapa tidak, medium memberikan jalan pintas bagaimana cara orang-orang belajar. Membaca dan menulis adalah dua kebutuhan mendasar bagi manusia yang ingin menjadi seorang pemimpin dan dikenal. Medium menjadi tempat yang memenuhi kebutuhan tersebut. https://medium.com/@iosipratama
Sama seperti Quora, namun belum sebanyak Quora. Karena artikel medium yang lebih panjang, jadi membutuhkan komitmen lebih untuk membaca artikel disana.
Untuk belajar hard skill saya memilih Coursera karena gratis dan dengan materi online coursenya menurut saya cukup bagus. Beberapa Online Course yang masih berjalan saya ikuti saat ini adalah
,
,
, and
.
Saya biasa melakukannya di long weekend. Biasanya di hari jumat, sabtu, atau minggu. Biasanya tergantung prioritas yang ingin saya pelajari.
Update 19 Maret 2018
2 Minggu terakhir saya belum melanjutkan satupun Online Course dari Coursera karena menggunakan waktu untuk belajar hal lain.
Karena salah satu komitmen saya pada 2018 ini adalah lebih sering menulis. Menginstall Wordpress di Smartphone adalah keputusan yang tepat bagi saya. Karena saya dapat menulis ide yang terlintas lebih mudah. Kalau sebelumnyakan nunggu buka laptop dulu baru mulai nulis. Selanjutnya Tulisan saya ini kemudian di publikasikan di blog pribadi saya ini. Berharap dapat mengubah hidup orang yang mau rela menggunakan waktu berharganya untuk membaca blog ini. Untuk artikel unggulan biasanya saya tulis ulang di Medium.
Saya selalu berusaha menyempatkan, walaupun saya sering melupakan kegiatan ini.
Sebagai UI / UX Designer atau saya lebih suka menyebutnya Product Designer, tentu saya membutuhkan taste desain yang bagus dari UX Designer yang udah berpengalaman karena Visual Design adalah bagian dari UX Designer.
Kalo hal ini saya masih jarang lakukan. Namun Kedepannya mungkin akan diseringkan untuk frekuensinya karena hal-hal di slack yang bersifat penting bagi pengembangan diri saya. Beberapa Channel Slack yang saya ikuti saat ini adalah
,
dan
Untuk channel khusus Indonesia ada
. .... Lalu bagaimana dengan
? Untuk aplikasi Messanging di Smartphone saya ada Whatsapp, Telegram, Messanger Lite, dan Instagram. Namun frekuensi saya membuka aplikasi ini sangat jarang. Whatsapp cuma dibuka kalau yang ngirim. Dan Smarphone selalu dalam mode off notifikasi agar saya bebas melakukan hal yang ingin saya lakukan tanpa gangguan. Khusus Whatsapp dan Telegram, saya juga mengikuti beberapa komunitas penting misalnya di Whatsapp ada IDStartup Founder, UXiD Surabaya, dan Frond End Dev ID. Begitupun di Telegram ada Surabaya Dev, Startup Life Indonesia, dll.
Karena banyak teman-teman yang akrab di Surabaya Dev juga. Saya biasanya cek diskusi mereka sekilas saat malam hari untuk mengetahui dan memastikan tidak kelewat informasi penting.
Karena sebelum
bekerja
sebagai
di Djavaweb, saya seorang founder startup dan suka belajar tentang startup. Saya tergabung di salah satu grup Startup Founder Indonesia di Whatsapp. Grup ini menurut saya cukup produktif dengan bahasan yang penting / daging. Biasanya saya melihat sekilas sebelum tidur untuk update apa sih yang teman-teman bahas di Startup. ...
Beberapa aplikasi yang baru saya install dan sangat membantu diantara lain:
Untuk mengatur keuangan pribadi. Aplikasi ini terbaik deh pokoknya.
Saya masih belajar Self Driving nya Prof Reynald Kasali di aplikasi ini. Ini materi dan pelajaran yang penting yang sebaiknya semua anak muda ketahui.
Setelah sebelumnya di Coursera. Saat ini saya lagi belajar Product Design di Udacity. Salah satu materi Online Course dari Google langsung.
Aplikasi ini saya gunakan untuk membaca ebook. Aplikasi terbaik untuk fungsi sejenisnya. Beberapa fitur yang saya suka adalah import ebook dan memberikan stabilo langsung pada ebook sehingga memudahkan saat belajar kembali.