Catatan menarik dari 2018 Developer Skills Report by Hacker Rank
Iosi Pratama
Iosi Pratama
Masa depan cara bekerja akan berbeda. Apapun pekerjaanmu, akan lebih baik kalo kamu belajar ngoding karena itu melatih kamu untuk berfikir dalam menganalisa dan memecahkan sebuah permasalahaan yang berarti itu berdampak untuk mempermudahmu mengambil keputusan. Pagi ini di kantor, saya buka Slack team dan menemukan CEO kita membagikan sebuah link ke Developer Skill Report 2018. Tanpa berfikir panjang, saya buka deh link tersebut. Dan hasilnya adalah ... Sebuah riset dari Hacker Rank tentang Developer Skills 2018 dengan responsden lebih dari 30.000 Developer. Link menuju hasil riset nya disini: https://research.hackerrank.com/developer-skills/2018/ Dibawah ini adalah beberapa catatan menariknya:
Mayoritas developer sekarang memulai belajar coding nya di usia 16-20 tahun.
Mereka lebih banyak belajar coding secara otodidak. Sebagian memulainya kampus, dan menjadi mastah melalui belajar otodidak.
Stack Overflow adalah favorit mereka belajar coding. Setelah itu ada youtube, buku, dan Online Course.
Peluang untuk programmer / developer. Bahasa pemrograman diurutkan dari kebutuhan industri yang paling besar adalah JavaScript, Java, Python, C++, C. PHP Go dan Swift ada dibawah.
Statistik framework yang paling digemari. 3 Besar ada:
Buat kamu yang ingin bekerja sebagai programmer di perusahaan besar. Beberapa skill yang sebaik kamu latih terus menerus adalah:
Problem Solving
Problem Language Proficiency
Debugging
System Design
Performance Optimisation
Code Review Capability
Testing
Framework, dan terakhir tentang
Database Design.
Selanjutnya
Apasih prioritas perusahaan dalam mencari developer. Hasilnya adalah mereka mengutamakan pengalaman dan portfolio mereka. Lulusan mananya dia tidak cukup berpengaruh.
Bahasa Pemrograman apa sih yang ingin mereka pelajari selanjutnya. 5 Terbesar adalah: