Newsletter yang terlantarkan

Iosi Pratama

Lebih dari setahun yang lalu tepatnya 19 April 2022, aku nulis newsletter pertama kalinya. Newsletter ini ku kasih nama Berkabar. Kamu bisa cek disini.

Tujuan ku yaa agar aku bisa sharing hal-hal menarik yang aku pelajari dan temukan ke teman-teman subscribers. Khususnya pada topik2 yang aku suka seperti desain, side-project, investasi, dan self-growth.

Aku terinspirasi dari beberapa desainer dan artist yang punya newsletter juga seperti Dann Petty, Nguyen Le, Budi Tanrim, Austin Kleon, dan Ales Nesetril. Dan buatku untuk sangat membantu aka valuable.

Kira-kira aku cukup konsisten nulis hingga 4 bulan pertama. Tiap senin publish newsletter baru. Dari berkabar 1 hingga 20. Aku selalu ngeluangin waktu di hari minggu buat nulis. Komitmen masih berjalan dengan baik.

Kemudian di newsletter ke 21, sepertinya aku lagi banyak kerjaan waktu itu di weekend hingga belum sempat nulis. Itu yang membuat ngga publish di hari senin itu.

Minggu itu ke skip.

Ehh, tak terasa hampir setahun, aku belum terbitin newsletter lagi. Sedih.

Alasannya selalu sama, ngga ada waktu dan ngga nyempetin. Newsletter bukan lagi prioritas yang aku utamakan. Ada kegiatan2 lain yang aku kerjain di hari minggu.

Jadilah Berkabar newsletter terlantarkan.

Lantas apa selanjutnya?

Sebenarnya aku masih ingin ngelanjutin lagi. Seperti dulu. Tapi yaa kadang itu, banyak banget hal yang ingin ku kerjakan jadinya newsletter jadi nomer kesekian.

Tapi yaa nanti, aku ingin coba lanjutin lagi.

Di tulis setelah selesai makan nasgor di Daily Hub Cafe & Coworking. Btw ini tempat cozy dan nyaman juga buat kerja.

Categories: Side Projects

Back to Blog